Pages

Sabtu, 27 Oktober 2012

KONSEP KETUHANAN YANG MAHA ESA


ROMO SAMANTHA SUTRA

 





"NAMMO BUDDHAYA"
 "Semoga Semua Makhluk Berbahagia"

Pada posting kali ini romo akan menjelaskan sedikit tentang hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa dan semoga bisa menambah wawasan masyarakat yang belum mengerti tentang Ketuhanan dalam agama Buddha.


Setiap agama bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa, ajaran agama Buddha menjelaskan bahwa hakikat Ketuhanan hanya dapat dicapai dengan pandangan terang dan tingkat kesucian yang tinggi. Karena hakikat Ketuhanan itu mutlak tanpa Aku dan tidak dapat digambarkan dengan apapun juga oleh manusia biasa. Hanya orang-orang suci saja yang mampu mengetahui secara langsung hakikat Ketuhanan itu. Sebagai contoh orang suci yaitu ; ARAHAT, PACCEKA BUDDHA, SAMMA SAMBUDDHA.
Dalam Sanghyang Kamahayanikan disebutkan banyak sekali sebutan untuk Tuhan yaitu salah satunya SANGHYANG ADI BUDDHA.
Dan dalam Sutta Pitaka( Udana VIII.3 ) telah di babarkan oleh Sang Buddha bahwa :

"Ketahuilah para bhikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak.................."
Dalam cuplikan Sabda Sang Buddha ini menunjukan bahwa Umat Buddha juga ber Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam agama Buddha memang banyak sekali sekte-sekte, tetapi Dharma tetap satu dan inti dari menyembah Tuhan dalam agama Buddha terletak pada waktu meditasi. Jadi ajaran Buddha tetap satu central yaitu Sanghyang Adi Buddha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa comment ya thanks.